Rabu, 10 Juni 2009

MATEMATIKA KASIH


By: Kak Melina

Di dalam setiap keluarga pasti ada prinsip matematika yang berlaku di dalam hubungan antara orang tua dengan anaknya. Umumnya ada 3 macam prinsip yang terjadi, yaitu :


  1. Kasih – Displin = Manja
  2. Displin – Kasih = Sakit hati
  3. Kasih + Displin = Hati Bapa


Sebagai orang tua tentunya kita mau anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah putus asa, percaya diri, mengasihi TUHAN & sesama dengan cara yang benar. Itu hanya bisa didapat bila kita menerapkan hukum Kasih + Displin. Artinya Kasih & Displin itu harus ada secara seimbang dalam keluarga kita.


Mengasihi anak kita bukan berarti memanjakannya. Mendisplinkan bukan berarti membuat Sakit hati. Kita harus bisa mengasihi anak kita tanpa memanjakannya karena itu hanya akan membuatnya menjadi anak yang manja & egois, akibatnya setelah besar ia tumbuh menjadi pribadi yang penuntun, tidak bisa memberi & hanya mau dilayani.


Di lain pihak kita juga harus bisa mendisplinkan anak kita tanpa membuatnya menjadi sakit hati. Sakit hati yang berkepanjangan akan membuat akar pahit. Anak yang kepahitan biasanya tumbuh menjadi pribadi yang keras & memberontak.


Ams 13 : 24 “Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar