Rabu, 10 Juni 2009

HURT !


By: Kak Melina


Sebagai orangtua kita, bila anak kita sedang belajar menghafal Firman Tuhan, maka biasanya kita memberikan ayat favorit para orangtua, yaitu Kolose 3 : 20 “Hai anak-anak taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itulah hal yang indah di mata Tuhan” Tetapi kita lupa menghafalkan ayat 21,”Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”


Bila Kolose 3 : 21 menjadi rhema bagi kita, maka kita akan belajar kapan & bagaimana mendisiplinkan anak kita. Kita akan belajar mendisiplinkan tanpa mempermalukan mereka. Contoh : kita mendapat laporan dari guru bahwa anak kita memukul anak lain sampai memar. Tidak bijaksana bila kita mendisiplinkan anak kita dengan memukulnya di depan guru & teman-temannya. Lebih bijaksana bila kita meminta maaf pada guru & orangtua anak tersebut & mendisiplinkan anak kita di rumah.


Let’s Do :

1. Carilah tempat yang pribadi bila ingin memarahi anak kita, jangan di depan umum atau di depan adik & kakaknya.

2. Lakukan disiplin dengan tenang, tidak dalam keadaan emosi atau marah.

3. Tanyakan apakah ia tahu kesalahannya & jelaskan mengapa ia harus disiplin.

4. Berilah displin yang sesuai dengan tingkat kesalahannya. Contoh : bila anak memecahkan barang pasti tidak sama bentuk disiplinya dengan bila ia berbohong. Mungkin untuk memecahkan barang ia cukup ditegur tapi untuk berbohong ia perlu dirumahkan selama 3 hari.


Ams 19 : 18 “Hajarlah anakmu selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar